Agen Poker - Manchester City berhasil mendatangkan bek tengah John Stones ditandai dengan 47,5 juta pounds, atau lebih dari Rp 665.000.000.000. Harga bek Inggris telah diidentifikasi sebagai gelandang kedua yang paling mahal di dunia.
 |
| Agen Poker - John Stones, bek kedua termahal di dunia |
Agen Domino - Brasil David Luiz setelah quarterback, yang paling mahal di dunia untuk bergabung Paris Saint-Germain dari Chelsea pada 2014. Manchester City antrian batu dengan masa kontrak enam tahun. bek 22 tahun telah menjadi tamtama ke -8. Sejak kedatangan manajer baru, Guardiola Josep.
Sebelumnya, manajemen publik telah menyebabkan Ilkay Gundogan, Aaron Mooy, Nolito, Oleksandr Zinchenko, Leroy Larsen, Yesus dan Gabriel Marlos Moreno.
Agen BandarQ - Batu sebelumnya telah terdaftar di tim Manchester City yang akan berlaga di pentas Liga Champions. "Manchester City adalah tim yang sangat ambisius dengan manajer yang fantastis. Jadi saya tidak sabar untuk bergabung dengan mereka mengatakan "batu BBC, Selasa (2016/08/09).
Batu mabuk, ia akan memiliki persaingan ketat untuk menjadi pemain utama di bawah arahan Josep Guardiola "Saya akan berusaha untuk menjadi pemain yang lebih baik dan membantu tim untuk sukses," katanya.
Poker Online - Batu bergerak tidak mengherankan Pekan lalu, eksekutif menolak tawaran itu, Everton, Chelsea telah menyiapkan uang tunai sebesar 40 juta poundsterling atau sekitar Rp 560.000.000.000.
Terletak di merek Heath batu baru akan bersaing dengan setidaknya tiga pemain lain dengan Vincent Kompany yang sama, Eliaquim Mangala dan Nicolas Otamendi beruntung berpostur 188 cm pesepakbola bisa bermain di. wilayah gelandang bertahan
Domino Online - Manchester City direktur sepakbola Txiki Begiristain gembira setelah mengamankan batu tanda tangan. "Dia adalah seorang quarterback bagi kaum muda yang sempurna dan memiliki banyak pengalaman. Kami sangat senang bahwa ia akan bersama kami. Kami telah berjuang keras untuk membawanya ke kota dan saya merasa bahwa saat ini kita mendapatkan yang terbaik bek tengah di Eropa, "katanya.
